ILMU NEGARA


ILMU NEGARA

John jelly nekk à berasal dari jerman meyakinkan masyarakat ilmu negara adalah sebuah ilmu.
Obyek Utama Ilmu negara adalah negara sebagai organisasi kekuasaan
ADA 6 metode dalam mempelajari ilmu negara sebagai ilmu :
1.      Deduktif : Berangkat dari asumsi umum menuju asumsi yang lebih spesifik(khusus)
Kelemahnnya : 1 General, 2. Kurang detail
2.      Induktif : Kebalikannya Deduktif
Lebih obyektif,

3.      Filosofis : Ide yang berangkat dari pandangan gagasan ide nilai filosofis
4.      Sosiologis : pendekatan yang berngkat dari nilai sosial/perkembangan masyarakat
5.      Historis : Pendekatan yang berangkat dari nilai-nilai perkembangan sejarah
6.      Yuridis : Pendekatan yang berangkat dari nilai-nilai hukum dalam negara
Unsur – unsur negara :
·         Rakyat
·         Pemerintah
·         Pengakuan
·         Wilayah
Pengertian negara :
1.      Roger H sol tau : Negara adalah agensi atau otoritas yang mengatur  dan mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.
2.      Harlod J loski : negara dalah masyarakat yang diintegrasikan yang mempunyai wewenang bersifat memaksa dan sah lebih tinggi dri pada individu dan kelompok
3.      Max weber : Negara adalah sebuah organisasi yang mempunyai kekuasaan dan hukum yang dapat memonopoli penggunaan kekuasaan .
Teori asal mula Negara
1.      Teori Histori : negara terjadi karena perkembangan masyarakat, dalam sejarah yang prosesnya berangsur-angsur secara lambat
2.      Teori kontrak sosial = Perjanjian : berarti negara berasal dari sebuah perjanjian masyarakat
a. Pactum Uniones : Perjanjian masyarakat untuk bersatu dalam sebuah kesatuan (mengakhiri situasi homo homini lupus)
b. Pactum Subjectiones : perjnjian masyarkat untuk mengangkat seorng pemimpin dan msyarakat berjanji menyerhkan kekusannya kepda pemimpin yang diangkat.
3.      Persekutuan Aris toteles : Negara terbentuk karena penggabungan dari persekutuan msyarakt kedalam suatu desa. Desa dgn desa bergabung menjadi kota, kota dgn kota bergabung menjdi negara (negar polisss)
4.      Teori kemauan : Negara terjadi karena kemauan rakyat
Sifat-sifat negara
1.      Memaksa : untuk menciptkan keamanan, ketertiban kesejahteraan
2.      Monopoli : punya kekuasaan untuk menentukan arah berjalannya pemerintahan, mengambil semua inisiatif  pembuatan kebijkan dan kekuasaan dlm penyelenggaraan pemerintahan
3.      Universal : Negara mengurusi hampir semua urusan didalam negara yang meliputi penguasaan di bidang politik, hukum, ekonomi, sosial, budaya, perthanan, dsb
Teori pertumbuhan negara
1.      Primer : Pertumbuhan yang di mulai dari pertumbuhan masyarakat yang sederhana yng kemudian lambat laun menjadi negara,(dari tidk ada menjadi ada)
Contohnya : negara polis yunani, kerajaan2 kecil di Indonesia
2.      Sekuder : Pertumbuhan negara dari bentuk yang sudah ada sebelumnya lalu berkembang melalui tahap2 tertentu menjadi negar yang lebih komplek.(dari ada menjadi kompleks) contohnya : Jerman barat bergabung dengn jerman timur menjadi Jerman, Rusia
Teori Berakhirnya negara
Berakhirnya negara dapat disebabkan oleh :
·         Peperangan dan perpecahan negara
·         Bencana Alam
·         Keputusan Politik
·         Suatu Perjanjian
Teori evolusi : negara berakhir karena proses yang sangat lambat
Teori Organisme : Negara di identikkan dengan Organisme yang hidup yang dilingkupi oleh hukum perkembangan kehidupan yang berawal dari kelahiran pertumbuhan dan berakhir dengan kematin
Teori Anarkhisme : Negara yang berakhir karena anarkhis yakni situasi dimana aturan aturan bernegara dan pemerintahan tidk lagi di tati oleh rakyatnya.
Teori marxisme : Negara akan berakhir bila telah mencapai Tujuan dari marxisme yakni menciptakan masyarakat yang adil dan mempunyai persamaan sosial ekonomi
Tujuan dan fungsi negara
Menurut Plato Tujuan negara adalah mendidik warga dengan sebaik mungkin
Namun para sarjana hukum merumuskan tujuan negara jaman klasik 5-16M  sebagai berikut :
·         Mendidik warganya untuk mencapai kebahagian
·         Menciptakan perdamaian
·         Mewujudkan ketertiban
·         Memperkuat pertahanan diri
·         Mewujudkan keamanan
·         Meraih kekuasaan yang sebesar-besarnya dn mempertahankannya
Sedngkan tujuan negara di jaman modern masih mempertahankan apa yang menjadi tujuan negara pada zaman klasik akan tetapi bersifat lebih spesifik :
·         Menciptkan kebebasan dan kemerdekaan
·         Menciptkan kesejahteraan masyarakat
·         Menciptkan masyarakat yang adil
·         Menciptkan masyarakt yang demokratis, Apa yang di maksud dengan masyarakat demokratis itu, masyrakat demokratis adalah masyarakat yang memiliki ciri-ciri :
1. Terbuka
2. Menghargi perbedaan
3. Mempunyai kemerdekaan dan kebebasan
4. Menghormati hak dn kemerdekan orang lain
5. Bersedia menaati tata aturan bersama

Tujuan negara menurut Islam
·         Menciptakan negara yang makmur sentausa menurut ridho Allah
·         Menjadi negara yang rohmatn lil ‘alamin
·         Mencapi kebahagiaan dinia akhirat

Fungsi Negara
·         Abad 16 di perncis
Diplomasi à menjlnkan hubungan denga negara lain
Yustisi à fungsi peradilan
Difensi à mempertahnkan diri
Politik -à membuat kebijakan dan ketertiban
Menurut van hoven dan van apel down sebagai berikut :
1. Mengatur
2. Menyelenggarakan pemerintahan
3. mengadili
4. membuat kebijakan
5. menjalankan fungsi kepolisian dan membuat kebijakan
Menurut  john locke
1. Legislatif à membuat kebijakan
2. Eksekutifà menjlankn UU
3. Federatifà melakukan hubungn luar negeri
Menurut monsesque
1. Legislatif
2. Eksekutif
3. Yudiktif
Fungsi negara dalam Islam
1. Menyelenggarakan kehidupan lahiriyah berdasarkan hukum yang di buat oleh Allah
2. menyelenggarakan pemerintahan
3. mengadili
4. Membuat kebijakan untuk kemaslahatan umat


Tipe dan bentuk negara
1.      Tipe negara Yunani kuno
·        Negara negara ini bersifat aristrokasi maksudnya pemerintahan negara di pimpin oleh kaum cendikiawan
·        Negara berbentuk kota, negaranya kecil hanya satu, dan dilingkari benteng benteng pertahanan,penduduknya sedikit
·        Pemerintahan bersifat demokrasi langsung
·        Rakyat diberikan ilmu pengetahuan langsung oleh aristrokat tentang tata cara penyelenggaraan pemerintahan negara mereka
·        Dalam menjalankan pemerintahannya rakyat berkumpul di suatu tempat untuk membuat keputusan
2.      Tipe negara romawi
·        Pemerintahan bersifat imperium(berupa kerajaan yang sangat luas yang berasal dari wilayah penaklukan)
·        Pemerintahan di pegang oleh kaisar
·        Memiliki UU yang berlaku ddalam masyarakat di sebut dengan lex regia
·        Ada paham kaisarimus : maksudnya rakyat sudah menyerahkan segala kekuasaan kepada kaesar untuk dijalankannya

 Dilihat dari siapa yang memimpinnya :

1.      Monarkhi : dipimpin oleh seorang raja atau ratu  untuk kepentingan raja (monarkhi absoulut)
2.      Bemokrasi : negara dipimpin oleh seseorang untuk menjalankan pemerintahan yang bertujuan untuk rakyat melalui proses pemilihan
3.      Tyrani : negara dipimpin oleh seseorang yang bertindak secara sewenang2 untuk kepentingan orang tersebut
4.      Oligarchi : negara dipimpin oleh golongan tertentu untuk memakmurkan golongan itu sendiri
5.      Plutokrasi : negara dipimpin oleh kaum2 bangsawan
6.      Mobokrasi : negara dipimpin oleh banyak orang sehingga mengakibatkan kekacauan
7.      Aristrokrasi : negara dipimpin oleh kaum cendekiawan


Bentuk negara (dilihat dari sistem negara)

1.      Monarchi adalah bentuk negara yang dipimpin oleh raja/ratu dengan metode turun temurun untuk mendapatkan kekuasaan tersebut
2. Republik adalah bentuk negara yang dipimpin oleh seorang presiden yang dipilih secara langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat

tambhan ini bhan uas



TEORI PEMBENARAN DALAM KEKUASAAN NEGARA
Teori pembenaran dalm kekuasaan negara :
1. TEORI TEOKRASI
Seseorang mempunyai kekuasaan dapat di benarkan karena kekuasan yang yang di peroleh penguasa itu berasal dari tuhan,
2. teori kekutan fisik
Seseorang mempunyai kekuasaan karena orang tersebut mempunyai kekuatn fisik yang lebih besar di bandingkan dengan masyrakat
3. teori kekuatan ekonomi
Menurut internet : teori pembenran kekuasaan ini adalah seseorang di benarkan memiki kekuasaan apabila orang tersebut memiliki tingkat ekonomi yang melebihi kemampun ekonomi masyrkat.
Ttpi menurut pak syifuddin : teori kekuasaan ekonomi dalah anti tesis dri uraian diatas, dimana penguasa harus membagi sama rata dan sama rasa kekayaan dan kekuasaan tanpa memperhatikan ekonomi (yang benar yang mana) saya juga bingung.
4. Teori yuridis
Adanya kekuasaan dalam negara dapat dibenarkan karena adanya peristiwa hukum yang mengantarkan lahirnya suatu negara, yang kemudian dibagi menjadi :
1. patriarchal : peristiwa hukumnya bhwa yang berkuasa harus mempunyai garis keturunan dengan penguasa sebelumnya.
2. patrimonial : penyerahan dari suatu wilayah untuk di kuasai dperintah menjadi negara baru
3. perjanjian : adanya kontak perjanjian sebagai peristiwa hukum


 
Ketiga ahli tersebut berpendapat bahawa sebelum terbentuk negara manusia dalam kondisi homo homini lupus . inilah dasar pemikiran ketiga pakar tersebut yang menghsilkan 3 pemikiran teori yang berbeda,
1. thoms hobes : memunculkan monarkhi absoulut
2. ibnu khaldum : memunculkan monarkhi  konstitusi
3. russeuw : memunculkan negara demokrasi
5. ibnu khaldun : pembenaran kekuasan dalam negra masih dapat di terima sepanjang masih terdapat adanya dukungan dari kekuatan solidaritas dari negara.
6.Abdurouf : Adanya kekuasaan dalam negara dapat di terima krena penguasa mempunyai :
1. Kelebihan dalam sisi agama
2. kelebihan dalam sisi politik
3. kelebihan dalam sisi kekayaan
4. kelebihan dalam sisi keturunan.



Lembaga perwakilan

1. Jika dilihat dari proses pembentukan Uunya :
1. MonoCamral : Pembentukan UU hnya dilakukan oleh satu lembaga perwakilan terdapat pada negara kesatuan, karena pemegng kedaulatan berda pada pemerintah pusat
2. BiCamral : Pembentukan UU di lakukan melibatkan dua lembaga perwakilan, umumnya terjadi pda negara serikat :
                                1. Badan yang mewakili Penduduk secara keseluruhan
                                2. Badan yang mewakili negara bagian
2. Dilihat daari keanggotaannya
 a. baik  Bicamral dan Monocamral  keanggotaannya tidak bisa merangkap
ingat monocamral negara itu digunakan di negara kesatuan pada umumnya ttpi hal itu tidak diterapkan di inggris di inggris menngunakan bi camra:
1, perwakilan yang mewakili semua masyarkat
2. perwakilan yang mewakili kaum bangsawan

Teori kekuasaan Yudiktif.
1 teori satu pintu :
Semua penyelesaian persoalan yang terkait dengan proses pengadilan bermuara di mahkamah Agung, baik dari konflik person, lembaga, dan sengketa peratuan.
2. teori du pintu :
Dalam teori ini penyelesaian perselisihan yang terkait dengan pengadilan dibagi menjadi 2 pintu :
1. MA : Sebatas penyelesaian konflik person, lembaga (pidana, dll)
2. MK : sebatas penyelesaian konflik peraturaturan perundangan

Sistematika Ilmu kenegaraan
George Jelly Nek

Untuk teori kenegaraan dibagi dua lagi :
1, dilihat dari segi sosiologis
2.di lihat dari segi yuridis


Partai Politik dan demokrasi
Demokrasi adalah Suatu pemerintahan dari, oleh dan untuk rakyat.
Nilai2 demokrasi sebagi berikut :
1. Adanya persamaan
2. Adanya kebebasan mengemukakan pendpat
3. Adanya toleransi
4. meminimalisir kekerasan
5. adanya rotasi kepemimpinan melalui pemilu
6. adanya saling mengawasi dalam proses penyelenggaraan negara
7. pengambilan kebijakan bisa lebih jernih
Parpol : sekumpulan orang2 yang mempunyai tujuan politik sama untuk di wujudkan dalam proses penyelenggaraan negara.
Pemilu : Alat untuk mewujudkan demokrasi yang diikuti oleh peserta pemilu (person maupun, parpol)
Untuk bisa tumbuh dan berkembangnya demokrasi dan toleransi di wujudkan dengn
1. pendidikan yang memadai
2. ekonommi yang mapan

Budaya politik suatu bangsa muncul karena :
1. Kharismatik
2. Teritorial
3. kepartisipasian karena program politik yang positif

Macam macam parpol :
1. Partai kader
Mengutamakan loyalitas dan tingkat komitmen
2. partai massa :
Mengutamakan besarnya jumlah anggota

Macam2 pemilu
a. model organ
penyaluran aspirasi melalui pengelompokkan

b. one man one vote
A. prororsional
Pemilih/ mencontreng taanda gambar parpol
Proses penyelenggaraannya lebih kompleks dan rumit sehingga membutuhkan biaya besar
Lolos tidaknya  caleg menjadi anggota perwakilan lebih di tentukn oleh hubungan kedekatan cleg dengan pengurus parpol
B. Sistem pemilu distrik
a. pemilu mencoblos foto orang yang dcalonkan
b. proses penyelenggaraannya lebih sederhana tidak rumit dan tidak menguras biaya
c. lebih realistis
d. lolos tidknya calek menjadi anggota ditentukan oleh rakyat selaku pemilih dalam jumlah suara yang didapat.




Penulis : bedjo ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel ILMU NEGARA ini dipublish oleh bedjo pada hari . Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan ILMU NEGARA
 

0 komentar: