CALIFORNIA –
China dinobatkan sebagai negara penggunasmartphone terbesar
di dunia pada Febuari lalu. Berdasarkan laporan perusahaan analisismobile Flurry,
salah satu faktor pendorongnya dikarenakan jumlah penduduk negeri Tirai Bambu
tersebut mencapai sekira 1,3 miliar orang.
Akan
tetapi, bukan hanya di China saja yang merupakan negara pengguna smartphone terbanyak
saat ini. Hampir semua negara sudah “akrab” dengan smartphone. Oleh
karena itu, berikut Okezone merangkum
10 fakta unik tentang negara yang memiliki banyak pengguna smartphone di
dunia seperti dikutip dari BusinessInsider,
Jumat (7/5/2013):
1.
China: Konsumen menyukai penggunaan smartphone dengan
penuh “rahasia”
Jumlah
pengguna smartphone di
China berjumlah 1,2 miliar orang. Lebih dari setengahnya (52%)
menggunakan smartphone secara
diam-diam atau “tanpa terlihat”. Para pengguna juga menyukai aplikasi, hal ini
terlihat dari 27 persen dari mereka menginstal lebih dari 21 aplikasi di smartphonenya.
2.
Amerika Serikat: Seluruh warga negara memiliki smartphone
Jumlah
pengguna smartphone di
AS mencapai 333 juta orang. Orang-orang yang berusia 18-54 tahun di AS sudah
memiliki smartphone.
Bahkan, 40 persen diantaranya merupakan golongan menengah ke atas.
3.
Jepang: Konsumen menyukai aplikasi, tetapi bukan jejaring sosial
Jumlah
pengguna ponsel di Jepang adalah 128 juta orang dan hampir seluruhnya menyukap
apliksi-aplikasi menarik. Rata-rata di setiap smartphone, orang-orang memiliki 41
aplikasi. Menariknya, sepertiga dari mereka tidak pernah menggunakan smartphonenya untuk
mengakses situs jejaring sosial.
4.
Brasil: Mereka menyukai aplikasi jejaring sosial
Jumlah
pengguna smartphone di
negeri Samba mencapai 259 juta orang. Orang Brasil sangat menyukai aplikasi
jejaring sosial. Diketahui 18 persen diantaranya men-download aplikasi
jejaring sosial. Presentase ini jauh lebih tinggi dibandingkan AS seperti yang
dilaporkan Latin Link.
5.
India: Senang mengakses internet dan online
chatting
Jumlah
pengguna smartphone di
India mencapai 700 juta orang. Kebanyakan dari mereka, terutama pria
menggunakannya untuk mengakses aplikasi dan web. Sedangkan, kaum hawa banyak
menggunakannya untuk membuka jejaring sosial dan IM (Instant Messaging)
seperti yang dilaporkan oleh Nielsen.
6.
Inggris: Mereka tidak pernah melepaskan smartphone dari
genggamannya
Sebanyak
22 persen orang Inggris mengakui bahwa mereka sangat kecanduan atau “lengket”
dengansmartphone.
Tak hanya itu, mereka juga mengatakan tetap menerima panggilan suara meski
sedang berada di kamar mandi seperti yang dilaporkan TechShortly.
7.
Korea Selatan: Belanja cukup scan
barcode dengan smartphone
Pengguna smartphone di
Korea Selatan hingga kini berjumlah 56 juta orang. Banyaknya jumlah tersebut,
menginspirasi beberapa swalayan untuk menerapkan konsep “toko ritel virtual”.
Di mana rak-rak dalam toko hanya menampilkan gambar produk saja, sedangkan
pembeli memindai barcode produk
tersebut ke kasir untuk segera membayar transaksi.
8.
Jerman: Smartphone lebih
optimal dengan minuman bir
Pengguna smartphone di
Jerman berjumlah 107 juta orang. Seperti diketahui, warga Jerman dikenal
sebagai peminum bir terbesar kedua di dunia setelah Ceko. Dilaporkan Google Our
Mobile Planet, sebanyak 30 persen menggunakan ponselnya di bar untuk memeriksa
rekening banknya.
9.
Prancis: Mereka cenderung menginginkan ada pajak di smartphonenya
Jumlah
pengguna smartphone di
negeri Mode ini adalah 72 juta orang. Saat ini, pemerintah Prancis sedang
mempertimbangkan untuk menerapkan pajak budaya sebesar satu persen untuk setiapsmartphone persis
seperti televisi dan radio. Uang pajak itu akan digunakan untuk mendanai
pembuatan konten digital negara, termasuk buku, musik dan film.
10.
Spanyol: Mereka tidak bisa hidup tanpa smartphonenya
Pengguna smartphone di
negeri Matador ini berjumlah 56 juta orang. Hasil survei yang dilakukan oleh
Apingee, Spanyol dikenal sebagai negara yang sangat bergantung pada aplikasi
di smartphone.
Sebanyak 93 persen. Bahkan, 11 persen diantaranya tidak dapat menyantap makan
malamnya tanpa sebuah aplikasi khusus di smartphonenya. (amr)
0 komentar:
Posting Komentar